BUDAYA TARI ANDUN BENGKULU

Penulis : Muhammad Gilang Setiawan (E1D021065)


Pendahuluan

Berbicara seputar kebudayaan yang dimiliki Indonesia, pasti serasa tidak pernah ada habisnya, mulai dari upacara, senjata, rumah dan kesenian. Contoh mudahnya, seperti daerah Sumatera yang memiliki banyak jenis tari yang unik dan sangat menarik. Provinsi Sumatera tentunya memiliki beragam jenis tari tradisional yang menjadi kebanggaan tersendiri, salah satunya adalah tari andun berasal dari daerah Bengkulu. Tarian ini pada mulanya digunakan sebagai sarana mencari jodoh masyarakat setempat. Sebenarnya tari ini tidak jauh berbeda dengan tari lainnya, yakni memiliki sejarah, fungsi, karakteristik busana dan gerakannya tersendiri. Akan tetapi, tari andun sekarang lebih banyak ditampilkan sebagai bentuk tari penyambutan dalam berbagai acara tertentu. Lalu apa saja penjelasan yang akan saya berikan tentang tarian tradisional ini? Supaya tidak terlalu lama, mari langsung saja simak penjelasan dibawah ini.


Metode Penulisan

Dalam penulisan ini disusun dengan data dan informasi yang mendukung, penulisan dikumpulkan dengan melakukan penelusuran pustaka, pencarian sumber-sumber yang relevan dan pencarian data melalui internet. Data dan informasi yang digunakan yaitu data dari skripsi, media elektronik, dan beberapa pustaka yang relevan maupun narasumber pegiat seni tari dari Bengkulu.


Pembahasan


Sejarah tari andun 

Apabila mengutip dari catatan sejarahnya, tari andun berasal dari provinsi Sumatera ini pada awal kemunculannya menjadi kesenian tradisional masyarakat Bengkulu yang sering dipertunjukkan ketika ada acara adat, khususnya setelah panen raya. Penyelenggaraan tari ini berfungsi sebagai ungkapan rasa terimakasih masyarakat Bengkulu atas diberikan panen melimpah pada petani. Ketika acara diselenggarakan, umumnya akan banyak diikuti oleh masyarakat setempat, khususnya para pemuda-pemudi. Merujuk pada pengenalan tentang tari andun yang digunakan sebagai ajang mencari jodoh, selain menjadi tari pergaulan, tarian ini digunakan sebagai media mencari jodoh bagi para pemuda. Seiring semakin berkembangnya zaman, tari ini kemudian semakin dikenal oleh masyarakat luas. Kemudian tari ini bukan hanya ditampilkan ketika acara panen raya saja, namun kerap ditampilkan untuk mengisi acara pernikahan adat, penyambutan dan acara lainnya.


Fungsi dan Makna Tari Andun

Pada awal kelahirannya, tari andun dari Bengkulu ini digunakan sebagai sarana hiburan untuk memeriahkan suatu acara. Akan tetapi, dalam masa perkembangannya lebih banyak digunakan sebagai jenis tari pertunjukan. Selain itu, tari andun pada umumnya digunakan untuk mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat atas berkah yang didapatkan. Sedangkan makna tari andun sendiri adalah bentuk penggambaran jiwa sosial masyarakat, dimana semangat kerjasama di antara mereka sangat dijunjung tinggi.


Gerakan Tari Andun

Ragam gerak yang ada di dalam tari andun secara keseluruhan terdapat 3 macam, yakni mbukak, naup, dan nyentang. Penjelasan ketiga gerakan tersebut antara lain:

1. Mbukak

Gerakan mbukak dalam tarian andun ini dilakukan ketika penari melakukan pergeseran posisi ke arah depan atau berjalan maju. Mbukak sendiri akan dilakukan penari dengan cara memposisikan kedua tangan mbukak ke arah kiri dan kanan serta diikuti pandangan ke depan dan tubuh tegak lurus. Penari perempuan akan melakukan gerakan tangan sejajar bahu, sementara untuk penari laki-laki posisi tangan disejajarkan dengan daun telinga. Makna filosofis yang terkandung dalam gerakan mbukak adalah manusia memiliki sikap terbuka serta saling membantu untuk memperkuat persaudaraan.

2. Naup

Gerak naup dalam tari andun akan dilakukan pada saat penari ingin mengambil posisi mundur. Kedua tangan penari ketika naup adalah menggenggam dengan arah hadap jari ke dalam atau ke arah tubuh penari Sementara untuk posisi tubuh penari tetap tegak dan pandangan mata lurus ke depan. Tidak jauh berbeda saat melakukan gerakan mbukak, yakni posisi tangan penari laki-laki sejajar telinga dan untuk perempuan sejajar bahu. Makna filosofis yang terkandung dalam gerakan ini adalah saling merangkul. Makna luasnya adalah bentuk penggambaran bahwa manusia harus hidup dengan saling tolong menolong.

3. Nyentang

Gerak nyentang ini biasanya dilakukan dengan cara melakukan koreografi maju atau mundur. Nyentang disini adalah gerakan kedua tangan direntangkan masing-masing mengarah ke kanan dan kiri. Semua penari perempuan melakukan gerakan nyentang dengan cara merentangkan tangan lurus setara bahu. Sementara penari laki-laki akan merentangkan tangan sorong ke belakang kanan dan kiri. Makna filosofis yang terkandung dalam gerakan ini bahwa seorang laki-laki harus bisa mengambil keputusan dengan bijak dan tegas sebagai kepala rumah tangga. Sedangkan seorang istri wajib mematuhi dan taat kepada suaminya.


Kostum Tari Andun

Dalam unsur kostum penari, sebenarnya tidak ada pakem atau aturan khusus untuk dipakai para penari andun. Pada umumnya bentuk kostum yang digunakan oleh penari andun akan disesuaikan dengan acara yang sedang diisi. Contoh mudahnya saat mengisi acara upacara adat, maka mereka akan memakai pakaian bebas namun tetap mengutamakan kesopanan. Untuk lebih jelas tentang kostum yang digunakan penari, antara lain sebagai berikut:

1. Kostum Penari Pria

• Jas

Kostum penari laki-laki berupa jas yang dipakai dalam tarian ini memiliki bentuk layaknya jas pada umumnya dengan lengan panjang. Jas yang dipakai penari pria biasanya dibuat dari bahan berupa kain beludru warna hitam.

• Celana Panjnag

Jenis celana panjang yang dipakai oleh para penari pria tari andun biasanya terbuat dari bahan kain satin. Kemudian dalam pemilihan warna celana panjang biasanya hitam atau warna gelap lainnya.

• Sarung Lipat

Kostum penari pria penari andun berupa sarung lipat ini terbuat dari kain songket yang ditenun dan berwarna emas. Biasanya kain ini memiliki lipatan yang akan digunakan pada bagian pinggang penari dengan panjang mencapai lutut.

• Deter

Deter sendiri adalah penutup kepala yang biasa dipakai oleh penari laki-laki serta digunakan masyarakat Bengkulu sebagai pelengkap pakaian adatnya. Kostum penari laki-laki ini memiliki bentuk meruncing ke bagian atas yang dibuat dari bahan kain songket.

• Gelang Emas

Gelang emas ini termasuk aksesoris pelengkap pada kostum penari laki-laki tari tradisional andun ini. Pada umumnya gelang ini akan digunakan oleh penari laki-laki pada bagian tangan kanan.

• Hiasan Pinggang

Supaya lebih menambah kesan indah dan menarik, penari laki-laki juga menggunakan pakaian adat Belungku seperti keris untuk hiasan pinggang.

• Sepatu dan Kaos Kaki

Penari pria dalam tarian andun akan memakai sepasang selop sebagai alas kaki mereka. Pada saat memakai perlengkapan berupa selop ini, bagian kaki depan saja yang akan tertutup, sementara bagian tumit dan mata kaki akan tetap terlihat. Ada juga penari yang menggunakan kaos kaki sebelum selop digunakan, oleh sebab itu membuat bagian kaki akan tertutup semua.


2. Kostum Penari Wanita

• Kebaya Panjang

Penari wanita tarian andun biasanya akan menggunakan kebaya khas daerah Bengkulu yang hampir sama dengan kebaya khas Melayu. kebaya panjang ini berbahan dasar dari kain beludru yang ditambahkan motif sulaman emas berbentuk layaknya uang logam. Kebaya ini biasanya berwarna hitam, merah tua, biru tua dan juga lembayung.

• Kain Songket

Setelah kostum atasan, penari andun juga akan menggunakan kostum bawahan yang berupa kain sutra, songket yang dihiasi oleh beragam motif benang emas yang indah. Kain songket yang biasa digunakan para penari wanita sesungguhnya hampir sama dengan kain songket penari laki-laki.

• Giwang

Giwang yang digunakan penari wanita berbentuk bulat dan pipih yang biasa dipasang di bagian telinga penari. Namun jangan samakan giwang dengan anting-anting ya, sebab giwang mempunyai ukuran lebih kecil biasanya dipakai oleh wanita Bengkulu yang terbuat dari bahan emas atau liga mulia seperti perak.

• Gelang

Penari wanita juga akan menggunakan gelang layaknya penari laki-laki, sebab hal ini bertujuan untuk memperindah penampilan penari wanita.

• Mahkota

Mahkota ini dijadikan sebagai penghias kepala penari wanita tarian tradisional andun dengan sedikit tambahan kembang goyang sebagai pemanis.

• Sanggul dan Aksesoris

Agar penampilan penari lebih indah dan menarik jika dilihat, maka rambut penari wanita akan disanggul serta diberikan aksesoris tambahan seperti tusuk konde.

• Kalung

Kalung penari andun biasanya dibuat dari bahan emas, namun ada juga yang dibuat dari perak, platina, mutiara atau logam mulia lainnya. Supaya penampilan para penari lebih indah dan cantik, maka ditambahkan ornamen berupa batu mulia seperti permata, intan dan logam yang telah dibentuk.

• Sepatu dan Kaos Kaki

Sebagai pelindung bagian kaki, para penari wanita umumnya akan menggunakan sepasang selop dengan hiasan sulaman benang emas. Selop ini berbentuk layaknya sepatu, namun bagian belakangnya tidak ada.


Properti Tari Andun

Secara keseluruhan, properti tari andun yang digunakan selain kostum, antara lain:

1. Tenggok

Properti yang biasa digunakan dalam penampilan tari andun yang pertama adalah berupa tenggok yang terbuat dari anyaman bambu. Tenggok ini akan digunakan sebagai pelengkap tarian ketika upacara nundang, yakni menjadi wadah berbagai hasil bumi.

2. Sangku

Sangku sendiri merupakan properti yang digunakan dalam tarian andun selain tenggok. Properti sangku sendiri berupa wadah air seperti mangkuk yang terbuat dari bahan dasar tembaga, kuningan atau jenis lainnya.

3. Kendi

Kendi atau yang biasa disebut teko untuk menampung air minum ini terbuat dari tanah liat yang biasa digunakan sebagai properti tari andun.

4. Cawan

Properti cawan di dalam pertunjukan tarian andun akan digunakan oleh penari pada acara nari palak tunggau atau nundang.


Musik Pengiring

Musik pengiring yang biasa dipakai di dalam setiap pertunjukan tari andun terdiri dari kolintang dan rebana. Kolintang akan dipegang oleh dua orang yang akan memainkan alat musik tradisional biasanya berjumlah enam buah. Sedangkan rebana pada tarian ini lebih digunakan untuk mengatur irama musik pengiring. Namun ada juga tarian andun yang ditambahkan iringan lain berupa syair dibawakan oleh kepala adat atau sesepuh.


Perkembangan Tari Andun

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, ternyata tarian andun masih tetap dilestarikan dan dikembangkan. Cara yang dilakukan adalah dengan menampilkan di berbagai acara seperti pernikahan adat, penyambutan dan lain-lain. Tarian andun juga kerap ditampilkan pada saat diadakan acara budaya seperti festival budaya, bahkan bisa digunakan sebagai sarana promosi wisata. Sebab itulah, tidak mengherankan apabila sekarang ini tari andun semakin dikenal luas secara nasional ke seluruh penjuru Indonesia.


Pola Lantai Tari Andun

Pastinya banyak sekali yang bertanya-tanya tentang jenis pola lantai apa sih yang digunakan dalam tari andun ini? Pada dasarnya tari andun memiliki pola lantai 2 jenis, yakni garis lengkung dan garis lurus.

1. Garis Lengkung

Jenis pola lantai tari andun garis lengkung ini biasa dilakukan dalam ragam gerakan tari andun pada umumnya. Pola ini dilakukan dengan cara penari membentuk lingkaran dan melakukan putaran sebanyak 7 kali. Pola garis lengkung ini menjadi simbol dan doa kepala mempelai agar bersama-sama dan saling mengajak antar suami dan istri dalam melakukan kebaikan.


2. Garis Lurus

Selain pola melengkung, garis lurus di dalam tarian andun akan digunakan ketika formasi melawan. Sebab di dalam tarian ini memiliki persyaratan terkait arah langkahnya, yakni diperkenankan saling membelakangi ataupun berhadapan dengan langkah pasangannya. Gerakan ini mengambil dari sebuah ajaran islam dalam menjaga pandangan pada orang bukan mahramnya.


Penutup

A. Kesimpulan

Tari Andun adalah salah satu tari rakyat yang berasal dari Bengkulu. Perunjukan Tari Andun merupakan bagian dari persyaratan wajib dalam pelaksanaan upacara adat Nundang Padi. Tari Andun ditampilkan di lapangan terbuka. Gerak tarinya berupa gerak sembah, gerak puji dan gerak saling tindih. Nilai yang disampaikan dalam Tari Andun adalah nilai kebersamaan dan gotong royong dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Para penari Tari Andun yang perempuan menggunakan baju beludru merah, kain songket, dan sunting jurai. Para penari laki-lakinya menggunakan songket pendek, celana panjang, jas, dan destar. Properti tari yang digunakan adalah kipas dan selendang. Tari Andun diiringi dengan musik yang dihasilkan dari suara kolintang dan rebana


B. Saran

Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu dan menambah lagi pengetahuan Anda dalam bidang budaya. Tradisi merupakan budaya yang harus dilestarikan agar tidak luntur deangan perkembangan teknologi sekarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takbir Keliling Malam Lebaran di Lempuing, Kota Bengkulu

Kegiatan Beradat Kaum Masyarakat Desa Pernyah Kabupaten Mukomuko

Tradisi PANTAUAN (Adat Pasemah) di Desa Lubuk Tabun, Kec. Tanjung Sakti Pumi, Kab.LAHAT