KEGIATAN NJAMU/JAMUAN BULAN ROH DI PAPADANG GUCI UNTUK MENYAMMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN

Penulis : Jepri Harjo (E1D021058)

 
PENDAHULUAN

Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut. Tradisi adalah konsep suatu kepercayaan atau perilaku yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi adalah konsep yang bisa meliputibahasa, agama, masakan, kebiasaan sosial, musik, dan seni. Seringkali, dalam penerapannya, tradisi adalah apa yang diyakini benar atau salah.

Dalam hal menyambut bulan Ramadhan amalan yang dilakukan seperti bergembira, senang dan penuh suka cita serta rasa bersyukur kepada Allah karena sudah berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan. Dan untuk umat muslim disyariatkan untuk menyambut bulan Ramadhan yang mulia dengan melakukan taubat nashuhah (taubat yang sesungguhnya), mempersiapkan diri dalam puasa dan menghidupkan bulan tersebut dengan niat yang tulus dan tekad yang murni. Ada banyak Tradisi masyarakat dalam menyabut datannya bulan suci Ramadhan seperti berziarah ke makam keluarga kita yang telah meninggal dan lainya. Salah satu tradisi menyambut bulan suci ramadhan yang ada di daerah padang guci adalah melakukan kegiatan jamuan yang di namakan “ Njamu Bulan Roh” kegiatan ini di tujukan sebagai rasah shyukur akan datangnya bulan ramadhan. Selain sebagai bentuk syukur jaumuan ini jugo sebagai bentuk doa bersama untuk keluarag yang telah medahului kita.
Artikel ini menjelaskan tentang tradisi/keariapan yang tinggal di daerah padang guci, kususnya Didesa Talang Marap. Untuk karipan yang di bahas adalah tantang kegiatan menyambut bulan suci ramadhan.


PEMBAHASAN
Di daerah padang guci ada satu tradisi yang cukup menarik yaitu Njamu Bulan Roh atau Jamuan menyambut bulan suci Ramadhan.
1. Begangan/Merendang
Begangan / Merendang adalah kegiatan yang gotong royong orang sekitar rumah yang akan mengadakan jamuan. Bedanya merendang untuk jamuan dan merendang orang nikaj/akikah adalah jumlah orang yang ikut serta lebih dikit. Karea jamuan hanya melibatkan keluarga dan orang sekitar rumah saja. Tidak melibatkan orang satu desa.
  

 
2. Njamu/ jamuan
Dalam jamuan ini sepokok rumah atau orang yang melakukan jamuan mengajak warga sekitar rummah untuk datang. Kegiatan ini di awali dengan menyampaikan maksud dan tujuan sepokok rumah melakukan jamuan kemudian di lanjutkan dengan doa bersama. Setelah doa kemudian dilanjutakn dengan makan bersama.



 
KESIMPULAN
Kegiatan jamuan bulan roh dilakukan sebagai rasa sykurur masyaraka akan datag nya ulan ramadhan. Selain sebagai bentuk rasa syukur kegiatan ini bertujuanuntuk meminta doa agar selama buan ramadhan orang yang melakukan jamuan mendaoatkan kesehatan selama bulan ramadhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takbir Keliling Malam Lebaran di Lempuing, Kota Bengkulu

Kegiatan Beradat Kaum Masyarakat Desa Pernyah Kabupaten Mukomuko

Kesenian Sarafal Anam Desa Kertapati Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah dalam Mengiringi Acara Resepsi Pernikahan